Self-concept of adolescent in orphanage

Fany Assyifa Putri(1), Netrawati Netrawati(2),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.32698/jhns.0090190

Full Text:    Language : 

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sifat remaja yang mudah mengalami kegoyahan emosional dan gegabah yang menyebabkan remaja tidak mudah untuk mempertahankan emosinya yang positif sehingga pada tahap perkembangan remaja sering menunjukkan perilaku agresif baik kepada teman, orang tua maupun kepada orang lain yang lebih muda. Pada masa remaja banyak kondisi yang turut membentuk pola kepribadian dan tingkah laku seperti keadaan fisik, keadaan emosi, konsep diri, dan minat pendidikan. Terjadinya perubahan tingkah laku baik itu di lingkungan keluaga maupun lingkungan sekitar serta mampu mengendalikan diri dipengaruhi oleh konsep diri. Fenomena di lapangan menunjukkan bahwa adanya remaja yang tinggal di panti asuhan belum sepenuhnya menerima keadaan dirinya bahwa telah tinggal di panti asuhan, ada remaja yang kurang menghargai pendapat orang lain, ada beberapa remaja yang bersikap egois dan menang sendiri, adanya remaja merasa kurang percaya diri dan malu-malu saat bersosialisasi. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan konsep diri remaja Panti Asuhan Aisyiyah Padang ditinjau dari aspek pengetahuan, harapan, dan penilaian yang dilaksanakan di Panti Asuhan Aisyiyah Padang (Cab. Muaro Penjalinan, Cab. Ampang, dan Cab. Nanggalo). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja Panti Asuhan Aisyiyah Padang pada tingkatan SLTP (SMP/MTs sederajat) dan tingkatan SLTA (SMA/MA/SMK sederajat) dan sampel penelitian ini berjumlah 92 orang siswi remaja Panti Asuhan Aisyiyah Padang. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengadministrasikan angket konsep diri remaja panti asuhan melalui google form dengan model skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum konsep diri remaja yang dilaksanakan di Panti Asuhan Aisyiyah Padang (Cab. Muaro Penjalinan, Cab. Ampang, dan Cab. Nanggalo) berada pada kategori tinggi dengan persentase 66,3%.

References


Agustriyana, Nur Astuti & Insan Suwanto. (2017). “Fully Human Being Pada Remaja Sebagai Pencapaian Perkembangan Identitas”. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia. 2 (1), 9-11.

Ananda, Dika Resty Tri & Dian Ratna Sawitri. (2015). “Konsep Diri Ditinjau dari Dukungan Teman Sebaya Pada Remaja di Panti Asuhan Qosim Al-Hadi Semarang”. Jurnal Empati. 4 (4), 298-303.

Aufirandra, Firsty & Khairani. (2021). “Self-Concept of Teenagers Living With Parents Single Parent in SMPN 25 Padang”. Jurnal Neo Konseling. 3 (1), 104-110.

Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Firman, F., Karneli, Y., & Hariko, R. (2018) “Improving Students’ Moral Logical Thingking and Preventing Violent Acts Through Group Counseling in Senior High Schools”. Advanced Science Letters. 24 (1), 24-26.

Hurlock, E. B. (2001). Psikologi Perkembangan (Edisi 5). Jakarta: Erlangga.

Jahja, Yudrik. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana.

Jania, Atikah Suri & Netrawati. (2019). “Relationship Between Creativity With Self-Concept of Student Junior High School 2 Padang”. Jurnal Neo Konseling. 1 (4), 1-5.

Marjohan. (2000). Meningkatkan Etos kerja Para Pegawai yang Bekerja di Lingkungan Rumah Sakit. Padang.

Mazaya, Kharisma Nail & Ratna Supradewi. (2011). “Konsep Diri dan Kebermaknaan Hidup Pada Remaja di Panti Asuhan”. Jurnal Proyeksi. 6 (2), 103-112.

Prayitno & Erman Amti. (2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Prayitno, E. (2006). Psikologi Perkembangan Remaja. Padang: Angkasa Raya.

Reski, N; Taufik & Ifdil. (2017). “Konsep Diri dan Kedisiplinan Belajar Siswa”. Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia. 3(2), 85–91.

Wahyu, Surahma; Taufik; & Ilyas, Asmidir. (2012). “Konsep Diri dan Masalah yang Dialami Orang Terinfeksi HIV/AIDS”. Konselor. 1 (1), 1-12.

Wulandari, W., Zikra, Z., & Yusri, Y. (2017). Peran orangtua dalam disiplin belajar siswa. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 2(1), 24-31.

Yulfitri, F., Marjohan, M., & Sano, A. (2014). Konformitas Internalisasi Siswa Terhadap Peraturan Sekolah dan Implikasinya dalam Layanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 2(1), 36-41


Article Metrics

 Abstract Views : 0 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.