Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sifat remaja yang mudah mengalami kegoyahan emosional dan gegabah yang menyebabkan remaja tidak mudah untuk mempertahankan emosinya yang positif sehingga pada tahap perkembangan remaja sering menunjukkan perilaku agresif baik kepada teman, orang tua maupun kepada orang lain yang lebih muda. Pada masa remaja banyak kondisi yang turut membentuk pola kepribadian dan tingkah laku seperti keadaan fisik, keadaan emosi, konsep diri, dan minat pendidikan. Terjadinya perubahan tingkah laku baik itu di lingkungan keluaga maupun lingkungan sekitar serta mampu mengendalikan diri dipengaruhi oleh konsep diri. Fenomena di lapangan menunjukkan bahwa adanya remaja yang tinggal di panti asuhan belum sepenuhnya menerima keadaan dirinya bahwa telah tinggal di panti asuhan, ada remaja yang kurang menghargai pendapat orang lain, ada beberapa remaja yang bersikap egois dan menang sendiri, adanya remaja merasa kurang percaya diri dan malu-malu saat bersosialisasi. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan konsep diri remaja Panti Asuhan Aisyiyah Padang ditinjau dari aspek pengetahuan, harapan, dan penilaian yang dilaksanakan di Panti Asuhan Aisyiyah Padang (Cab. Muaro Penjalinan, Cab. Ampang, dan Cab. Nanggalo). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja Panti Asuhan Aisyiyah Padang pada tingkatan SLTP (SMP/MTs sederajat) dan tingkatan SLTA (SMA/MA/SMK sederajat) dan sampel penelitian ini berjumlah 92 orang siswi remaja Panti Asuhan Aisyiyah Padang. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengadministrasikan angket konsep diri remaja panti asuhan melalui google form dengan model skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum konsep diri remaja yang dilaksanakan di Panti Asuhan Aisyiyah Padang (Cab. Muaro Penjalinan, Cab. Ampang, dan Cab. Nanggalo) berada pada kategori tinggi dengan persentase 66,3%.